Personel Satgas Yonif 527/BY Bahu Membahu dalam Perbaikan Jembatan di Distrik Obano

PANIAI - Personel satgas berupaya dengan gigih dan penuh semangat untuk membantu kesulitan masyarakat di wilayah Distrik Obano, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. 

Salah satunya adalah memperbaiki jembatan yang hanyut terbawa banjir yang terjadi pada tanggal 4 Agustus 2023. 

Baca juga: Buka AKS TNI AD, Kasad: Pemimpin Harus Dapat Menjawab Tantangan di Era Perubahan

Memang kendala yang dirasakan oleh masyarakat Obano adalah apabila curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan aliran sungai dari atas menjadi meluap dan mengakibatkan akses jalan dari kampung Obano ke kampung Edayo terputus dan juga menyulitkan putra-putri bangsa kita kesulitan untuk pergi ke sekolah.

Dengan inisiatif personel satgas membantu untuk memasang jembatan yang hanyut terbawa banjir ke tempat asalnya, sehingga memudahkan masyarakat untuk melewati akses jembatan tersebut. 

Baca juga: Kasad Tinjau Lokasi Pembangunan Mabes TNI AD di Lokasi IKN Nusantara di Sepaku

Antusias personel satgas dengan di bantu oleh anggota koramil Obano harapannya dengan kepedulian ini kita bisa mengurangi permasalahan di kedua kampung tersebut, walaupun hal ini sepele tapi dampaknya mungkin masyarakat Obano akan besar, seperti susahnya akses jalan bagi putra-putri yang mau berangkat ke sekolah, susahnya akses jalan bagi masyarakat di kampung Edayo yang ingin menjual hasil bumi yang akan di jual di kampung Obano.

Danpos obano menjelaskan jembatan ini merupakan akses penghubung utama antar kedua kampung, maka personel satgas dan Persone Koramil segera ambil tindakan cepat dan terkoordinasi untuk memperbaikinya, " ungkap Danpos Obano, Minggu (6/8/2023). 

Baca juga: Kasad Kunjungi Satuan Jajaran TNI AD di Wilayah Kodam IV/Diponegoro

Selaku wakil kepala kampung Obano, Yusak Pigay mengucapkan puji syukur dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas upaya dan kepedulian personel satgas yang mau turun langsung dalam menyelesaikan jembatan dan saya sangat senang sekali jembatan ini dapat di lalui kembali sehingga anak-anak dan mama-mama tidak susah lagi untuk melewati dua kampung tersebut, "ungkap Yusak pigay. (*)